Review Asphalt 8 Airborne: Sensasi Balapan Arcade yang Masih Memikat

Di tengah gempuran game balapan mobile yang terus lahir dan berkembang, ada beberapa judul legendaris yang seolah tak lekang oleh waktu. Asphalt 8: Airborne, yang pertama kali meluncur dari garasi Gameloft pada tahun 2013, adalah salah satu dari nama besar tersebut. Lebih dari satu dekade setelah peluncuran awalnya, dari platform mobile hingga merambah Windows Store, game ini konsisten membuktikan bahwa formula balapan arcade yang penuh aksi, kecepatan liar, dan manuver akrobatik di udara masih sangat efektif untuk menghibur dan memacu adrenalin para pemainnya, termasuk saya.

Sebagai seseorang yang telah mengikuti seri Asphalt sejak era game Java, saya selalu menantikan inovasi apa yang akan dihadirkan Gameloft. Asphalt 8: Airborne, dengan fokusnya pada lompatan masif dan aksi di udara, benar-benar memberikan standar baru pada masanya. Meskipun awalnya dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile, versi Windows Store yang dapat saya mainkan di PC memberikan pengalaman yang tidak kalah menarik, bahkan dengan keuntungan kontrol yang lebih presisi menggunakan keyboard atau gamepad.
Konten dan Mode Permainan: Pesta Balap Tanpa Henti
Asphalt 8: Airborne mungkin tidak menawarkan alur cerita naratif yang mendalam seperti beberapa game balap konsol. Fokusnya jelas bukan di sana. Sebagai gantinya, Gameloft mengkompensasi hal ini dengan menyajikan beragam mode permainan dan konten yang begitu kaya, cukup untuk membuat pemain sibuk selama ratusan jam.

Mode karier atau single player utama terbagi menjadi beberapa musim (awalnya delapan musim, dan terus bertambah seiring pembaruan). Setiap musim ini terdiri dari belasan event balapan yang bervariasi. Saya menikmati bagaimana setiap musim biasanya memiliki tema atau fokus tertentu, secara bertahap memperkenalkan kita pada jenis mobil dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Variasi event di dalamnya pun patut diacungi jempol. Tidak hanya balapan klasik melawan AI, kita juga disuguhkan mode seperti Elimination, di mana pembalap di posisi terakhir akan tereliminasi setiap beberapa waktu; Knockdown, yang menantang kita untuk menjatuhkan mobil lawan sebanyak mungkin; Infected, mode unik di mana pemain yang terinfeksi mendapatkan nitro tak terbatas namun harus menyebarkan infeksi ke lawan sebelum waktu habis atau meledak; serta Gate Drift, yang menguji kemampuan drifting melewati gerbang-gerbang. Setiap jenis event ini didesain dengan cermat untuk memberikan pengalaman balapan yang berbeda dan mencegah rasa monoton.

Selain itu, banyak event yang mensyaratkan penggunaan kelas mobil tertentu (dari Kelas D yang paling rendah hingga Kelas S yang super cepat). Hal ini secara tidak langsung mendorong pemain seperti saya untuk mengoleksi dan melakukan upgrade pada berbagai jenis mobil, tidak hanya terpaku pada satu atau dua mobil favorit saja. Sistem bintang (biasanya tiga bintang) untuk setiap event, yang didasarkan pada pencapaian target tertentu, juga menjadi motivasi tambahan untuk mengulang balapan dan meraih hasil maksimal.
Visual dan Audio: Kilau Kecepatan dan Dentuman Musik Elektronik
Gameloft, khususnya pada seri Asphalt, selalu dikenal mampu mendorong batas kemampuan grafis pada perangkat mobile, dan Asphalt 8: Airborne adalah salah satu bukti nyata reputasi tersebut. Bahkan setelah bertahun-tahun, detail mobil yang tampak mengkilap dan reflektif masih terlihat menawan. Efek cuaca dinamis seperti hujan yang membasahi trek atau badai salju di beberapa lintasan, ditambah dengan efek pencahayaan yang kontras seperti kilatan matahari (lens flare) atau lampu neon kota di malam hari, berhasil menciptakan atmosfer balapan yang hidup dan imersif.

Setiap lokasi balapan – mulai dari gurun Nevada yang tandus, jalanan kota Monaco yang glamor, hingga tikungan tajam di Tokyo atau pemandangan eksotis seperti Venesia dan Islandia – didesain dengan cukup teliti. Trek tidak hanya berfungsi sebagai latar belakang statis, tetapi juga sebagai elemen gameplay yang interaktif. Saya seringkali memanfaatkan truk-truk panjang yang melintas atau berbagai rintangan di trek sebagai "senjata" atau pijakan untuk melancarkan serangan knockdown ke lawan atau sekadar mendapatkan posisi yang lebih baik. Ini menambah dimensi strategi dalam setiap balapan.
Dari sisi audio, Asphalt 8 menyajikan pengalaman yang sangat mendukung tema balapan arcade beroktan tinggi. Suara deru mesin dari berbagai tipe mobil, meskipun mungkin tidak sedetail game simulasi murni, cukup memberikan kesan berbeda antara mobil V8 yang menggelegar dengan mobil sport yang lebih melengking. Efek suara seperti decitan ban saat drifting, benturan antar mobil, ledakan nitro, dan tentu saja, suara dramatis saat melakukan knockdown atau mendarat setelah lompatan tinggi, semuanya terdengar memuaskan dan menambah keseruan.

Musik latarnya didominasi oleh genre elektronik, dubstep, dan rock yang berenergi tinggi. Daftar lagu, yang pada masanya menyertakan beberapa trek berlisensi dari artis-artis terkenal, sangat efektif dalam memompa semangat dan menjaga tempo balapan tetap intens. Bagi saya, kombinasi visual yang apik dan audio yang menghentak adalah salah satu kekuatan utama Asphalt 8.
Gameplay: Manuver Akrobatik dan Nitro yang Membakar Aspal
Sistem kendali dalam Asphalt 8: Airborne dirancang untuk memberikan pengalaman arcade yang murni menyenangkan tanpa harus mengorbankan unsur tantangan sepenuhnya. Di PC, kontrol menggunakan keyboard terasa responsif, meskipun beberapa pemain mungkin lebih menyukai presisi gamepad. Opsi kontrol yang beragam (termasuk tilt dan sentuhan di versi mobile) menunjukkan fleksibilitas game ini.
Poin utama dari gameplay Asphalt 8 adalah kebebasan untuk melakukan berbagai manuver akrobatik. Melakukan barrel roll (berputar horizontal di udara) dengan melompat dari sisi ramp yang melengkung, atau flat spin (berputar vertikal) dengan melakukan drift sebelum melompat, bukan hanya sekadar untuk pamer gaya. Setiap aksi akrobatik ini akan mengisi bar nitro kita, yang sangat krusial untuk meraih kemenangan. Ada sensasi kepuasan tersendiri ketika berhasil mendaratkan mobil dengan mulus setelah melakukan kombinasi beberapa stunt di udara.

Selain itu, salah satu manuver yang menurut saya pribadi sangat memuaskan, dan saya beri istilah 'Broken G'—sebuah nama yang terinspirasi dari anime Let's & Go—adalah ketika kita bisa menghancurkan mobil lawan dengan timing yang tepat saat melompat dan mendarat di atasnya. Mekanik knockdown melalui lompatan semacam ini memang ada dalam game, dan rasanya begitu memuaskan ketika berhasil dilakukan, memberikan dampak visual serta keuntungan signifikan dalam balapan.
Sistem nitro sendiri memiliki beberapa tingkatan. Ketukan tunggal akan mengaktifkan nitro biasa, menekan lagi pada area merah akan menghasilkan "Perfect Nitro" dengan dorongan lebih kuat, dan ada pula nitro pulse (sering disebut juga Adrenaline Mode) yang memberikan kecepatan maksimal untuk durasi singkat. Manajemen nitro – kapan harus menggunakannya, kapan harus menyimpannya, dan bagaimana cara mendapatkannya seefisien mungkin melalui drift, stunt, atau mengambil botol nitro di trek – adalah kunci utama strategi balapan di Asphalt 8.
Multiplayer: Persaingan Global yang Intens
Fitur multiplayer selalu menjadi salah satu daya tarik utama seri Asphalt, dan di Airborne, performanya terbilang cukup stabil di berbagai kondisi jaringan, setidaknya berdasarkan pengalaman saya. Mode ini menyediakan tantangan yang jauh lebih nyata dan kompetitif dibandingkan melawan AI yang polanya terkadang mudah ditebak. Setiap balapan melawan pemain manusia lain terasa segar, dinamis, dan tidak terprediksi.

Mode multiplayer utama biasanya adalah World Series, di mana pemain bisa balapan melawan hingga 7 pemain lain (total 8) secara real-time untuk meningkatkan peringkat global. Selain itu, seringkali ada event multiplayer berbatas waktu dengan hadiah-hadiah menarik. Fitur seperti balapan via koneksi Wi-Fi lokal juga tersedia, memungkinkan kita untuk bersenang-senang dengan teman yang berada dalam satu jaringan. Persaingan di papan peringkat (leaderboards) dan tantangan melawan ghost data pemain lain juga menambah aspek kompetitifnya.
Sistem Progresi dan Kendaraan: Mengoleksi Impian Beroda Empat
Sistem progresi dalam Asphalt 8 berpusat pada pengumpulan dan upgrade mobil. Koleksi mobilnya sangat banyak, lebih dari seratus (bahkan terus bertambah dengan pembaruan), yang terbagi dalam lima kelas utama: D, C, B, A, dan S. Setiap kelas memiliki karakteristik performa dan biasanya digunakan untuk jenis event yang berbeda. Mobil kelas D mungkin cocok untuk awal karier, sementara mobil kelas S seperti Bugatti, Koenigsegg, atau Lamborghini edisi terbatas adalah monster kecepatan yang mendominasi balapan tingkat tinggi.

Mobil baru bisa didapatkan melalui pembelian menggunakan mata uang dalam game (kredit atau token) yang diperoleh dari balapan, atau melalui sistem blueprint dan event khusus. Proses upgrade mobil meliputi peningkatan pada aspek akselerasi, kecepatan maksimal, handling, dan kapasitas nitro. Meskipun sistem kustomisasi visual mungkin terasa terbatas – umumnya hanya pewarnaan standar, beberapa decal (stiker), dan warna pelek – variasi mobil yang sangat beragam dari berbagai pabrikan ternama sudah cukup untuk membuat pemain seperti saya terus termotivasi untuk mengumpulkan dan mencoba kendaraan favorit.
Namun, perlu diakui bahwa sebagai game free-to-play, ada unsur grinding yang cukup terasa untuk mendapatkan mobil-mobil kelas atas atau melakukan upgrade maksimal tanpa mengeluarkan uang sungguhan. Ini mungkin menjadi salah satu aspek yang dikeluhkan sebagian pemain.
Keunikan dan Aspek Lain: Lebih Dari Sekadar Balapan di Darat
Asphalt 8: Airborne benar-benar menonjolkan namanya melalui sistem stunt dan aksi di udara yang ekstensif. Pemain tidak hanya dituntut untuk menjadi yang tercepat di lintasan darat, tetapi juga harus lihai memanfaatkan setiap ramp untuk meluncur ke udara, melakukan berbagai trik, dan mendapatkan bonus nitro. Dinamika ini menciptakan pilihan menarik dalam setiap balapan: apakah mengambil jalur aman yang lebih cepat di darat, atau mengambil risiko melakukan stunt di jalur udara untuk mendapatkan keuntungan nitro ekstra?

Interaksi dengan lingkungan trek juga menjadi salah satu keunikan yang memperkaya gameplay. Seperti yang saya sebutkan, trek bukanlah sekadar lintasan. Pemain bisa memanfaatkan truk besar sebagai ramp dadakan, menabrak tiang atau penghalang tertentu untuk mencoba menjatuhkan lawan yang mengikuti di belakang, atau bahkan menemukan berbagai shortcut tersembunyi yang bisa secara drastis mengubah jalannya balapan.
Ditambah dengan sistem "knockdown" yang agresif, di mana kita bisa menghancurkan mobil lawan dengan menabraknya saat menggunakan nitro atau dengan manuver tertentu, membuat balapan terasa lebih brutal dan kompetitif. Event-event musiman dan tantangan harian yang selalu diperbarui oleh Gameloft juga berhasil menjaga konten game tetap segar dan menantang, bahkan setelah bertahun-tahun sejak peluncurannya. Sensasi "terbang" dengan mobil adalah identitas kuat game ini.
Kesimpulan: Legenda Balap Arcade yang Sulit Dilupakan
Asphalt 8: Airborne, setelah lebih dari satu dekade, telah membuktikan dirinya sebagai game balap mobile (dan PC via Windows Store) yang tangguh melawan arus waktu. Kombinasi antara visual yang pada masanya sangat memukau, gameplay yang mudah diakses namun tetap menawarkan tantangan, serta konten yang sangat berlimpah membuatnya tetap layak untuk dimainkan hingga saat ini.
Meskipun model free-to-play yang diusungnya mungkin menghadirkan aspek grinding dan keterbatasan dalam kustomisasi detail bisa menjadi kendala bagi sebagian pemain, pengalaman balapan arcade penuh aksi dan akrobatik yang ditawarkan tetap sulit untuk disaingi, terutama dalam ranah game mobile.

Game ini, menurut saya, sangat cocok untuk pemain yang menginginkan pengalaman balapan arcade yang tidak terlalu menuntut realisme tinggi, namun tetap seru dan menantang. Baik dimainkan secara kasual untuk mengisi waktu luang, maupun secara lebih kompetitif dalam mode multiplayer, Asphalt 8: Airborne menawarkan keseruan yang konsisten. Dukungan cross-platform pada beberapa versinya dan stabilitas mode multiplayer menjadikannya pilihan solid untuk memacu adrenalin sendirian atau bersaing dengan pemain lain dari seluruh dunia. Ini adalah salah satu judul yang akan selalu saya ingat ketika berbicara tentang game balap arcade yang ikonik.